Cegah LPG Disalahgunakan, Pertamina Akan Lakukan OP

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Senin 04 Juni 2012 15:53 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan memperketat jalur distribusi elpiji subsidi. Ini dilakukan Pertamina mengingat banyaknya penyelewangan dan pengoplosan yang terjadi di jalur distribusi elpiji subsidi, sehingga berdampak pada kelangkaan yang terjadi akhir-akhir ini.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta mengatakan, penertiban jalur distribusi lakukan karena ada indikasi elpiji 3 kilogram (kg) disalahgunakan. Salah satu bentuk penyalahgunaan elpiji 3 kg yakni, pengoplosan ke elpiji 12 kg.

"Kita tidak ingin disalahgunakan sehingga nanti realisasinya over. Negara harus menyediakan dana subsidi lebih besar dan ini tanggung jawab Pertamina untuk memastikan elpiji bersubsidi tidak melampaui kuota yang ada," kata dia kepada wartawan saat melakukan sidak ke agen elpiji PT Dian Jan Adnan di Mampang, Jakarta, Senin (4/6/2012).

Saat ini, Harga Eceran Tertinggi (HET) agen-agen di Jakarta sebesar Rp12.750. Harga tersebut diatur oleh pemerintah daerah. Namun, jika melalui warung dan pengecer maka harga elpiji bisa sampai Rp17 ribu.

"Jadi kalau mengutip harga, tolong disebutkan dimananya. Jangan bilang Rp17 ribu, ya kalau tunggunya di depan rumah memang segitu, jadi tukang dorong ke rumah. Kalau pangkalan itu ikut HET, HET di Jakarta Rp12.750 itu di pangkalan," ungkap Hanung.

Saat ini, Pertamina telah memasok rata-rata 22 persen per hari ke tiga wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan elpiji subsidi di daerah tersebut.

"Berdasarkan pengamatan kita, pasokan sudah selesai tetapi yang terjadi adalah di sebagian tempat harga enggak mau turun. Bukan pasokan lagi, tetapi masalah harga. Ini tukang dorong dan pengecer menikmati harga tinggi sehingga pedagang keliling bilang elpijinya langka dan harganya belum turun, jadi siapa yang naikkan harga?" ungkap Hanung.

Oleh karena itu, Pertamina akan melakukan untuk Operasi Pasar (OP) di daerah-daerah yang mengalami kelangkaan elpiji bersubsidi seperti Cianjur, Tangerang, dan Bandung. "Pertamina akan drop di agen atau di pangkalan dengan harga resmi supaya harga lain ikut turun," tutup hanung.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya