Eagle Capital Ogah Investasi di Perusahaan Peter Sondakh

Widi Agustian, Jurnalis
Kamis 28 Juni 2012 11:07 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Eagle Capital telah menjual sebanyak 12,5 juta lembar saham, setara dengan 15,63 persen kepemilikan saham PT Eatertainment International Tbk (SMMT).

Direktur Utama Eagle Capital Harry Wiguna menjelaskan, pihaknya melakukan transaksi tersebut lantaran tidak ingin mengeksekusi right issue yang akan dilakukan perseroan.

"Eagle Capital terlah menjual 15,63 persen kepemilikan saham SMMT di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tujuan pemilik memutuskan tidak ingin melakukan investasi modal yang lebih besar melalui PUT I (right issue)," jelas Harry dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/6/2012).

Eagle Capital tercatat beberapa kali melakukan transaksi. Antara lain pada 18 Juni 2012 menjual sebanyak tiga juta saham SMMT di harga Rp525. Lalu pada 21 Juni menjual sebanyak dua juta lembar saham di harga Rp530, 25 Juni menjual 3,8 juta pada Rp510, dan 25 Juni sebanyak 3,7 juta di harga Rp520.

Peter Sondakh melalui Grup Rajawali dan anak usahanya PT Mutiara Timur Pratama membeli saham SMMT sebanyak 23,39 persen saham atau 18,71 juta saham SMMT pada 15 April 2010. Harga pembeliannya Rp225 per saham atau senilai Rp4,2 miliar.

Mutiara membeli saham SMMT dari PT AIM Trust dan pihak afiliasinya. Selain itu, Grup Rajawali kembali menambah kepemilikan sahamnya pada 16 April 2010 melalui Green Palm Resources Pte Ltd. Perseroan membeli 37,96 juta saham atau setara 47,46 persen saham SMMT. Harga saham SMMT sebesar Rp224,67 per saham atau senilai Rp8,5 miliar.

Eatertainment International akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias right issue sebanyak 820 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp500 per saham.

Nilai right issue ini sebesar Rp410 miliar. Setiap pemegang empat saham SMMT berhak atas 41 HMETD, yang setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru perseroan.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya