Defisit Anggaran Bisa Melebar 2,3%

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Selasa 03 Juli 2012 19:22 WIB
Menkeu Agus Martowardojo. (Foto: Runi Sari/Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 bisa melebar sekira 2,3 persen hingga 2,4 persen dari yang ditargetkan semula sebesar 2,23 persen.

Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menjelaskan bahwa pelebaran defisit tersebut berdasarkan data APBN hingga 30 Juni 2012 yang defisitnya sudah mencapai Rp36,1 triliun.

"Kita rencanakan defisit sampai akhir tahun sebesar 2,23 persen dan setelah kita melakukan kajian sampai akhir tahun dengan kondisi yang kita miliki sampai 30 Juni 2012, kayaknya kita tetap masih bisa menjaga defisit itu antara 2,3-2,4 persen," ungkapnya kala ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Meski begitu, Agus tetap optimistis bahwa kondisi fiskalnya akan tetap sehat dan pemerintah pun mempersiapkan strategi untuk mengatasi hal tersebut.

"Tentu akan ada penyikapan-penyikapan tetapi yang saya ingin sampaikan Indonesia tetap bisa menjaga fiskalnya sehat dan itu tercemin dari ketika kita melihat kondisi anggaran atau fiskal sampai akhir Juni terus kita kemudian forecast sampai akhir tahun, itu defisitnya akan ada di kisaran 2,3-2,4 persen," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah mencatatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp60 triliun per 30 Juni 2012. Angka ini, berarti defisit telah mencapai 4,28 persen dari APBN 2012 sebesar Rp1.400 triliun. Namun kemudian angka tersebut diralat menjadi Rp36,1 triliun.

Agus menyebutkan, defisit tersebut disebabkan anggaran belanja yang dikeluarkan lebih besar dari penerimaan, baik belanja pada kementerian/lembaga (K/L), maupun non-kementerian/lembaga dan transfer daerah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya