JAKARTA - Mengantisipasi melonjaknya penggunaan daging menjelang Lebaran, pemerintah akan menambah stok daging sapi dengan impor. Impor daging sapi, yang dijawalkan masuk pada semester II-tahun 2012 pun akan dipercepat.
"Importasi untuk daging semester kedua 2012 akan dimajukan untuk bulan Ramadhan dan Lebaran," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamukti, usai konferensi pers kinerja ekspor impor Mei 2012 serta persiapan jelang bulan Ramadhan, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (3/7/2012).
Menurut dia, dilihat berdasarkan neracanya, proyeksi pasokan daging yang ada sulit memenuhi kebutuhan daging di masyarakat. "Untuk menyiasatinya akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait, khususnya Kementerian Pertanian," kata Bayu.
Lain halnya dengan pernyataan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Deddy Saleh, yang menyatakan saat ini tidak ada alasan untuk melakukan penambahan impor daging sapi.
"Menurut data yang diperoleh Kementerian Pertanian, stok sapi masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen hingga Lebaran, jikalau kurang pemerintah akan berusaha mencari alternatif sumber lain tanpa menaikkan kuota impor daging sapi," ungkap Deddy.
Deddy mengaku saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian Pertanian terus mendorong agar program swasembada daging sapi bisa segera dilakukan pada 2014.
(Martin Bagya Kertiyasa)