BATAM - Pasar animasi Indonesia ditargetkan bisa bertumbuh 1 persen atau USD2,42 miliar di 2016 mendatang. Direktur Teknologi Infinite Studios PT Kinema Systrans Multimedia Daniel Harjanto mengatakan, pasar animasi dunia juga ditargetkan akan mencapai sekitar USD242 miliar di waktu yang sama.
Dia menjelaskan, pasar animasi Indonesia saat ini masih bertumbuh sekitar 0,9 persen. Terlebih lagi, saat ini, lanjutnya, kontribusi film, televisi, dan radio terhadap industri kreatif nasional masih sangat kecil. Dia menyebutkan, fesyen terutama pakaian jadi masih mendominasi pertumbuhan industri kreatif nasional.
"Cita-cita saya tumbuh 1 persen saja sudah USD2,42 miliar.Perbedaan industri kami adalah tidak membutuhkan raw material tapi ide dari sumber daya manusia (SDM). Karyawan kami 95 persen lokal, sisanya dari Irlandia, Kanada, Singapura, dan India," kata Daniel di Batam, Kamis (5/7/2012).
Assistant Head of Studio and Head of VFX Infinite Studios PT Kinema Systrans Multimedia Leo Hartadi menambahkan, pada awal berdiri di 2005 lalu, Kinema hanya mempunyai kurang dari lima orang karyawan. Saat ini, kata dia, sudah mencapai sekitar 200 orang. "Karyawan kita bertambah. Studio kita juga sudah pindah," katanya.
Daniel menambahkan, dibutuhkan sinergi antara semua stakeholder agar industri animasi bisa terus bertumbuh. Pasalnya, kata dia, tidak mungkin apabila Kinema sendiri yang mendorong pertumbuhan industri animasi. Saat ini, kata dia, ada 50-100 studio serupa di Indonesia. Dia mengklaim, Kinema mempunyai studio terbesar di ASEAN.
"Industri kami teknologi tinggi. Indonesia punya kemampuan sangat luar biasa. Berbagai film animiasi yang kita tonton saat ini dikerjakan di Batam, seperti Garfield. Industri kreatif butuh dukungan untuk menciptakan kreatifitas pelaku. Ini tantangan yang harus kita hadapi bagaimana kembangkan SDM untuk lebih maju lagi," jelasnya.
Namun sayangnya, dia mengatakan, saat ini masih sulit untuk mengangkat lokal konten untuk diangkat ke kancah internasional karena sejumlah faktor terutama pendanaan.
(Widi Agustian)