"PGN Sudah Nikmati Untung Besar"

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Jum'at 06 Juli 2012 14:52 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan menaikkan harga jual gas di sektor hulu. Pasalnya, PT PGN (Persero) telah menikmati margin yang besar dengan harga gas di hulu saat ini.

"Selama ini kita mencatat dengan harga gas di hulu yang sangat rendah, PGN telah menikmati marjin yang sangat besar. Padahal 40 persen sahamnya milik asing dan swasta," kata Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/7/2012).

Gde menambahkan, kenaikan harga gas di sektor hulu perlu dilakukan. Karena, selain untuk menambah penerimaan negara juga meningkatkan eksplorasi gas untuk memenuhi kebutuhan domestik yang semakin hari semakin meningkat.

"Jika harga domestik terlalu rendah, maka tidak ada yang tertarik untuk mengembangkan lapangan-lapangan gas untuk kebutuhan domestik. Akibatnya, kegiatan hulu untuk domestik jadi mati suri," tambah Gde.

Agar kedua sisi tersebut sama-sama menguntungkan, maka PGN tidak perlu mencari keuntungan yang terlalu besar sehingga konsumen gas PGN tetap hidup dan peran ganda PGN dapat berkurang.

"Misalnya dengan membatasi volume gas PGN melalui pipa transmisi sehingga penjual lain bisa masuk ikut menggunakan pipa tersebut dengan membayar toll-fee saja kepada PGN. Karena pipa transmisi pada prinsipnya bersifat open-access, tidak boleh dimonopoli untuk kepentingan trading-nya PGN sendiri," tutup Gde.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya