MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Sentimen negatif yang masih menghantam bursa regional membuat Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) makin merosot. IHSG harus tergerus 12 poin.
IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, turun 12,21 poin atau 0,30 persen menjadi 4.057,62. Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 10,64 poin atau 0,48 persen, indeks Hang Seng merosot 79,72 poin atau 0,40 persen, indeks Nikkei turun 52,11 poin atau 0,57 persen, dan indeks Straits Times turun 8,16 poin atau 0,27 persen.
MNC Sekuritas dalam risetnya memaparkan, perkembangan yang terjadi di Wall Street dan Zona Euro, ECB akhirnya memotong suku bunganya. Serta BOE meluncurkan paket stimulus moneter membuat pasar komoditas ke depannya diperkirakan mempunyai peluang melanjutkan bounce-back. "Bursa Indonesia akan bergerak mendatar sambil menunggu lanjutan sentimen positif," ungkap riset tersebut, Jumat (6/7/2012).
Terpantau 93 saham menguat, 144 saham melemah, dan 84 saham bergerak stagnan. Terpantau IHSG mencatat nilai transaksi sebesar Rp1,782 triliun dari 1,754 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, IHSG mencatat adanya aksi beli oleh investor asing sebesar Rp562,534 miliar.
Indeks LQ45 merosot 0,74 poin atau 0,1 persen menjadi 696,83, indeks IDX30 merosot 0,42 poin atau 0,1 persen menjadi 351,95, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 0,34 poin atau 0,1 persen menjadi 567,06.
Sektor-sektor pendukung IHSG terpantau mayoritas melemah dengan sektor aneka industri turun 7,96 poin atau 0,6 persen, sektor perdagangan merosot 3,97 poin atau 0,6 persen, dan sektor properti merosot 0,45 poin atau 0,2 persen. Hanya satu sektor yang mampu menguat, yakni sektor keuangan yang naik 0,28 poin atau 0,1 persen.
Adapun saham-saham yang terpantau menguat (top gainers), antara lain PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp1.250 ke Rp151.000, saham PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) naik Rp200 ke Rp5.950, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp150 ke Rp38.000.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) turun Rp300 menjadi Rp2.000, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 menjadi Rp22.550, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun Rp250 menjadi Rp8.150.
(Martin Bagya Kertiyasa)