JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan merosot 12,52 poin atau 0,30 persen. Pada pukul 9.33 waktu JATS, performa IHSG makin turun dengan 17,36 poin atau 0,42 persen ke 4.124,97.
Sementara indeks di Asia mayoritas melemah dengan indeks Hang Seng turun 62,95 poin atau 0,32 persen, indeks Nikkei merosot 89,80 poin atau 1,03 persen, indeks Straits Times turun 4,56 poin atau 0,15 persen, sedangkan indeks Shanghai naik 22,77 poin atau 1,08 persen.
Trimegah Sekuritas dalam risetnya memaparkan, sentimen laporan keuangan yang cenderung inline memberikan pengaruh positif hari ini. Sentimen global cenderung Mixed dan musim laporan keuangan kuartal I-2012 berpotensi menjadi katalis tersendiri bagi IHSG. "Kami perkirakan IHSG akan mengalami Technical Correction dengan rentang pergerakan 4.085–4.150," ungkap riset tersebut, Rabu (1/8/2012).
IHSG dibuka dengan 37 saham menguat, 63 saham melemah dan 76 saham bergerak stagnan. Investor juga mencatat transaksi sebesar Rp116,803 miliar, dari 120,616 lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi jual sebesar Rp1,428 miliar.
Indeks LQ45 merosot 5,62 poin atau 0,8 persen ke 707,15, indeks IDX30 merosot 3,15 poin atau 0,9 persen ke 357,92, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,67 poin atau 0,6 persen.
Sektor-sektor IHSG mayoritas melemah, dengan sektor tambang turun 5,74 poin atau 0,3 persen, sektor anke industri merosot 13,37 poin atau 1,1 persen, sektor keuangan turun 3,94 poin atau 0,7 persen. Namun, sektor infrastruktur naik tipis 1,01 poin atau 0,1 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun Rp200 ke Rp6.300, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp200 ke Rp35.750, dan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp150 ke Rp6.050.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.450 menjadi Rp54.900, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp300 menjadi Rp12.650, dan saham PT Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp300 menjadi Rp23.950.
(Martin Bagya Kertiyasa)