Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 01 Agustus 2012 |08:28 WIB
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan saham-saham di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu bertahan di zona positif. IHSG diprediksi akan berada pada support 4.103-4.128 dan resistance 4.154-4.175.

Menurut pengamat Indosurya Asset Management‪, Reza Priyambada, hal ini tak lain karena biasanya setiap kali penguatan yang terjadi, terutama ketika mendekati area overbought, selalu diikuti dengan aksi profit taking. "IHSG membentuk pola big spinning dimana sebelumnya telah membentuk pola black spinning," ungkap dia dalam riset hariannya, Rabu (1/8/2012).
 
Di sisi lain, bursa saham Wall Street sebelumnya berakhir flat cenderung melemah karena pelaku pasar memilih wait and see terkait pertemuan The Fed untuk membahas data-data ekonomi AS sehingga dimungkinkan akan memberi imbas negatif pada bursa saham Asia, khususnya IHSG.

Akan tetapi, kenyataannya berbeda, IHSG masih bertenaga untuk melanjutkan penguatannya. Investor masih berharap jika The Fed dan ECB akan melakukan langkah-langkah lebih untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masing-masing negarana setelah pertemuan tersebut.

Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell. Bursa saham Eropa terlihat berada di zona merah karena pelaku pasar wait and see terhadap pertemuan The Fed selama 2 hari ini. Mereka menantikan apakah The Fed akan meluncurkan program stimulus atau tidak.

Di sisi lain, bursa saham AS diperkirakan akan bergerak variatif jelang pertemuan The Fed tersebut. Pergerakan bursa saham Eropa dan AS yang berada di persimpangan jalan ini membuka peluang terjadinya koreksi jika hasil pertemuan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.

"Kondisi ini pula yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa saham Asia, lebih besar terjadinya koreksi. Tetapi, jika terjadi penguatan maka akan naik tipis," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement