Pengusaha: Tidak Ada Penurunan Omzet Saat Puasa

Iman Herdiana, Jurnalis
Selasa 17 Juli 2012 18:36 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

BANDUNG – Meski jam operasional Kafe dan Restauran saat bulan ramadan berkurang. Namun para pengusaha memastikan tidak ada penurunan omzet.

Ketua Asosiasi Kafe dan Restauran (AKAR) Kota Bandung Dadie Soekartin mengatakan, omezet tidak akan menurun karena tertutupi oleh pelanggan yang datang untuk makan saat berbuka.

“Malah bisa naik omzetnya sampai 20 persen. Malah setiap jam buka banyak yang buka bareng sampai-sampai pengusaha menambah kuota tempat duduk,” jelasnya kepada wartawan disela-sela acara rapat koordinasi jelang bulan ramadan di Mapolrestabes, Bandung, Selasa (17/7/2012).

Ketika dikonfirmasi adanya kenaikan harga terkait dengan momen bulan Ramadan, pihaknya mengungkapkan hal itu tergantung dengan kenaikan harga barang baku. Dadie mengungkapkan, di bulan Ramadan tidak ada pengaturan jam operasional khusus untuk waktu Kafe dan Restoran beroperasi.“Tidak ada jam khusus, hanya mereka biasanya buka mulai jam tiga atau empat sore. Dan tutup biasanya pas waktu sahur,” katanya.

Menurutnya, saat ini para pengusaha Kafe dan Restauran yang berjumlah lebih dari 2000 itu sudah sadar untuk menghormati bulan ramadan.Dia juga mengatakan, tidak ada sanksi bagi para pengusaha yang membuka lapaknya dibawah pukul 15.00 WIB. Pasalnya hal itu hanya akan mendapat sanksi sosial.“Tidak ada sanksi secara asosiasi dan hukum, hanya masalah sosial saja dari masyarakat,” katanya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para pengusaha untuk menyiasati dagangannya agar tidak mengganggu kenyamanan muslim saat puasa. “Ya mereka sudah sadar, kalau dagang biasanya ditutup pakai tirai atau gorden dagangannya,” tukas dia. 

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya