Ramadan & Lebaran, Stok BBM di Jatim Naik 10%

SURABAYA - PT Pertamina Region V Jawa Timur melakukan penambahan 10 persen untuk stok BBM selama Ramadan dan angkutan Lebaran. Pertamina juga mengimbau SPBU agar menambah stok tetap aman.

Assistant Customer Relation Pertamina Region V Jawa Timur Rustam Aji menyebut angkutan Lebaran di Jatim sebagai provinsi tujuan mudik mengakibatkan kebutuhan BBM meningkat hingga 10-20 persen.

Hal itu sama dengan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Atas dasar itu, mulai bulan depan pihaknya sudah membuat rencana penambahan 10 persen BBM untuk didistribusikan ke 828 SPBU di Jawa Timur.

"Jika rata-rata per bulan pada semester I mencapai 304.100 kiloliter (kl) premium, maka pada Agustus diprediksi mencapai 334.600 kl," kata Rustam, Jumat (20/7/2012).

Dia menjamin saat ini hingga pasca Lebaran nanti, stok BBM di enam lokasi terminal juga aman. Enam terminal itu adalah Terminal BBM Surabaya Group, Tuban, Malang, Madiun, Tanjung Wangi, dan Camplong.

Adapun stok secara kontinyu, lanjutnya, akan terus dipertahankan di level aman yang dipasok dari Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan impor via Terminal BBM Tuban.

Rustam juga menyebut, Pertamina akan menjaga suplai BBM subsidi di sejumlah SPBU Jawa Timur. Di samping itu juga memperbanyak outlet penjualan BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex.

"Dari 828 SPBU di Jatim, ada 548 SPBU yang menyediakan BBM nonsubsidi dan tersebar di sejulah lokasi strategis di Jawa Timur," paparnya. (gna)

(Rani Hardjanti)