Investasi di RI Akan Melandai Kuartal IV

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 26 Juli 2012 15:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III menunjukkan data yang masih tinggi. Meski begitu, investasi diprediksi akan melandai pada kuartal IV-2012.

"Tapi saya tetap optimistis akan tinggi, yang penting kita menjaga komitmen infrastruktur kita terutama pelabuhan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kala ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Hatta mengungkapkan, jika pelabuhan tidak cepat dibangun, maka investasi akan tersendat. Padahal, lanjut dia, Peraturan Presiden (Perpres) khusus untuk menangani pelabuhan telah diberikan pada PT Pelindo untuk membangun dan mengembangkan pelabuhan.

Dia melanjutkan, pembangunan pelabuhan merupakan infrastruktur penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut, Hatta mengungkapkan pelabuhan adalah kunci sukses Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menurutnya, pihaknya akan melakukan roadshow untuk melihat peraturan-peraturan apa saja yang dapat menghambat investasi ini. "Untuk mejadikan ini berbuah. Semua orang melihat bahwa orang Indonesia adalah negara yang memang memberikan katakanlah banyak kemudahan di dalam berinvestasi," tambahnya.

Hatta mengatakan, walaupun Eropa pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan karena ketidakpastian di Eropa, namun uang akan mencari tempat untuk berinvestasi. Dana tersebut akan menuju negara-negara yang berkualitas.

"Kemungkinan akan sedikit menurun itu tidak apa-apa, tetapi jauh melampaui target karena target kita sekira Rp280 triliun lebih dari 50 persen, di mana Rp71 triliun plus Rp76 triliun, itu kan Rp150 triliun, itu lebih dari target," kata dia.

Meski demikian, dia mengungkapkan kondisi perekonomian dunia yang melambat tidak dapat diremehkan. Oleh karena itu, dia meyakini pemerintah akan terus menjaga agar investasi terus mengalir ke Indonesia. "Kita tidak boleh lengah," tukas Hatta.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya