JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menargetkan sampai akhir tahun, pendapatannya mencapai Rp893 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp26,97 miliar.
Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menyebutkan, sampai Juni ini, pendapatannya mencapai Rp420 miliar dengan laba bersih sebesar Rp17,99 miliar.
"Pembiayaaan mikro lewat Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) masih menjadi andalan kami. Adapun target pembiayaan ULaMM sampai akhir tahun sebesar Rp3,11 triliun," ujar dia dalam paparan kinerja semester satu di Jakarta, Selasa (31/7/2012).
Sampai Juni ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan mikro lewat ULaMM sebesar Rp2,5 triliun. Oleh karena itu, di semester kedua mendatang, pihaknya akan berkonsentrasi pada penetrasi pembiayaan ULaMM khususnya di luar Jawa.
"Sekarang pembiayaan UlaMM kita fifty-fifty antara Jawa dan Sumatera, ke depan akan kita kembangkan di luar Jawa seperti di Bengkulu,Papua dan NTT," tambah dia.
Parman menjelaskan, demi melakukan ekspansi pembiayaan ULaMM ini, pihaknya akan memperoleh bantuan pembiayaan dari perbankan baik dari dalam dan luar negeri maupun lembaga asing.
"Kita mendapatkan pendanaan dari bank dalam dan luar negeri mencapai Rp2,2 triliun. Itu lebih dari cukup," jelas dia.