Aman di Pasaran, Bali Produksi 8.521 Ton Kedelai

Rohmat, Jurnalis
Rabu 01 Agustus 2012 17:42 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

DENPASAR - Provinsi Bali mampu memproduksi kedelai hingga 8.521 ton selama 2012 baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun di kirim ke luar daerah. Berdasarkan laporan yang diterima Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, produksi kedelai selama Januari hingga April tahun ini telah mencapai 973 ton.

"Produksi kedelai periode Mei-Agustus diprediksi akan meningkat menjadi 3.350 ton," sebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Gde Suarsa di Kantornya, Rabu (1/8/2012).

Hasil itu, berpatokan pada data series yang ada di dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali. Dalam laporan itu diketahui kurun waktu Januari hingga Mei mengalami peningkatan produksi kedelai. Dengan data series yang ada, sambung Suarsa, maka diprediksi produksi kedelai Januari-Desember 2012 akan mencapai 8.512 ton.

Di pihak lain, terjadinya lonjakan harga kedelai sejak Januari hingga Juli 2012 di sejumlah daerah sangat signifikan. Sebab, di Januari harga kedelai ini tercatat Rp5.700 per kg, April naik menjadi Rp6.100, Mei dan Juli harga kedelai ini naik lagi dengan mencapai level Rp7.400 per kg.

"Jika diprosentasekan dari Januari hingga Juli kondisi lonjakan harga kedelai mencapai 25 persen,” imbuhnya.

Meski begitu, lonjakan harga kedelai ini di Bali tidak seperti daerah lainnya yang turut mempengaruhi sentimen pembeli sampai menghilang di pasaran. Untuk Bali, hingga  kini belum menimbulkan kelangkaan kedelai di pasaran. Terbukti, pasokan tempe dan tahu di pasaran masih tetap normal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya