JAKARTA - PT PLN (Persero) mengaku siap mendukung pasokan listrik untuk industri smelter dan semen. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dengan beberapa perusahaan.
"PLN mendukung sepenuhnya pengembangan industri smelter baik di Jawa, Bali, maupun Sulawesi karena menjamurnya industri smelter nikel ini merupakan dampak kebijakan dan pemerintah bahwa mineral tidak boleh lagi diekspor dalam bentuk mentah," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji, di kantornya, Jakarta, Senin (6/8/2012).
Empat perusahaan yang berinvestasi di bidang pengolahan bijih nikel dan industri semen ini terletak di Sulawesi, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Adapun perusahaan tersebut adalah PT Central Omega Resources, PT Bukaka Tehnik Utama, PT Bakti Bumi Sulawesi, dan PT Semen Jawa.
Ketiga perusahaan yang pertama tersebut merupakan badan usaha swata yang bergerak di bidang investasi untuk pertambangan.
Sedangkan pengelolahan khusus bijih nikel, rencananya smelter pada ketiga perusahaan ini akan dilayani dengan layanan khusus dan dikenakan tarif khusus. Tarif ini akan di negosiasikan secara business to business dan akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama penyaluran Tenaga Listrik (PKS).
"Dengan ditandatangani nota kesepahaman bersama industri skala besar semakin memperlihatkan kepercayaan pelaku bisnis dan industri serta kalangan investor pada kemampuan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat mutu layanan yang lebih tinggi dan standar PLN saat ini," tutup Pamudji. (gna)
(Rani Hardjanti)