7 Sektor Dongkrak Ekonomi Aceh Tumbuh 2,05%

Salman Mardira, Jurnalis
Senin 06 Agustus 2012 16:49 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

BANDA ACEH - Ekonomi Aceh selama triwulan II-2012 mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan positif pada tujuh sektor perekonomian. Dihitung dengan sektor minyak dan gas alam (migas), perekonomian provinsi Serambi Mekkah naik 1,73 persen, sedangkan tanpa migas pertumbuhannya mencapai 2,05 persen.

"Begitu juga dengan pertumbuhan tahunan (triwulan II-2011 dan triwulan II-2012) yaitu dengan migas sebesar 5,18 persen dan tanpa migas 5,98 persen," kata Plh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Azhar M Yatim, saat konferensi pers di Banda Aceh, Senin (6/8/2012).

Selama triwulan II, tercatat tujuh sektor mengalami pertumbuhan positif yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Tiga di antaranya mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 6,08 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran 2,50 persen dan sektor bangunan sebesar 2,23 persen.

Menurut Azhar pertumbuhan signifikan di sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan disebabkan makin bergairahnya subsektor perbankan yang tumbuh 9,03 persen. "Hal ini seiring dengan semakin meningkat dan lebih mudahnya proses dalam penyaluran kredit perbankan seiring tingginya tingkat konsumsi dan kebutuhan modal usaha," jelasnya.

Pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran pertumbuhannya dipicu oleh meningkatnya geliat subsektor perdagangan besar dan eceran seiring masuknya tahun ajaran baru 2012/2013, serta maraknya pameran buku dan kompoter selama April-Juni lalu.

Sementara pertumbuhan sektor bangunan sebesar 2,23 persen disebabkan meningkatnya realisasi belanja pemerintah, khususnya untuk keperluan pembangunan kantor, jalan, dan bangunan fisik lainnya.

"Pertumbuhan pada sektor ini mendorong pertumbuhan subsektor penggalian hingga 2,20 persen seiring dengan meningkatnya permintaan material galian," sebut Azhar.

Realisasi belanja modal, pembayaran gaji ke-13 PNS pada instansi pemerintah pada triwulan II juga memicu pertumbuhan sektor jasa-jasa khususnya subsektor jasa pemerintahan di Aceh sebesar 1,94 persen.

"Pertumbuhan beberapa sektor tersebut menggerakkan sektor pengangkutan dan komunikasi naik sebesar 2,03 persen," ujar Azhar.

Sektor tumbuh positif terakhir adalah listrik, gas dan air bersih sebesar 1,28 persen, sekaligus tercatat sebagai sektor yang tumbuh di bawah rata-rata pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan II baik dengan migas maupun nonmigas.

Azhar memperkirakan pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan mendatang semakin baik, seiring dengan meningkatnya realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh. "Sekarang baru sekira 20 persen terealisasi, ke depan akan banyak lagi sehingga akan memicu pertumbuhan yang semakin membaik lagi," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya