Industri Penerbangan Bukti Kemajuan Ekonomi Negara

BANGKOK - Industri penerbangan merupakan industri yang masih memiliki banyak potensi untuk berkembang. Selain itu, penerbangan dapat menjadi katalis bertumbuhnya perekonomian suatu negara.

Demikian diungkapkan Dubes Indonesia untuk Thailand, Lutfi Rauf, dalam sambutannya dalam konferensi pers penerbangan perdana Mandala Airlines ke Bangkok, di Hotel Sukosol, Bangkok, kemarin.

Lutfi mengungkap, saat ini kuantitas penerbangan dari Indonesia ke Thailand maupun sebaliknya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun meskipun penerbangan tersebut masih didominasi oleh masyarakat Indonesia.

"Itu sebabnya kita harus bekerjasama dan mendorong para agen pariwisata, penerbangan dan lainnya, sehingga kita dapat mempromosikan Indonesia di sini," kata Lutfi.

Dia menilai langkah Mandala membuka rute baru ke Thailand merupakan sesuatu yang penting. "Tidak hanya untuk meningkatkan hubungan dua negara tetapi juga bagi regional," kata Lutfi

Sekadar informasi, penerbangan perdana Mandala ke Bangkok dilakukan Jumat, 10 Agustus, pukul 07.00 WIB, dari Bandara internasional Soekarno-Hatta. Pesawat Mandala tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, pukul 10.25 WIB.

Sebagai promosi awal, Mandala mengenakan tarif Rp699 ribu kepada para penumpang. Tarif ini diberlakukan hingga 27 Oktober 2012. Selain itu, pada penerbangan kali ini Mandala juga mengadakan undian tiket gratis bagi para penumpangnya, yang dilakukan di atas pesawat. (git)

(Rani Hardjanti)