JAKARTA - PT PLN (persero) telah menyewa PLTU Air berdaya 2x30 megawatt (mw) untuk meningkatkan pasokan listrik di kepulauan Bangka Belitung sebesar 350,4 gigawatt per jam per tahun.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan nantinya PLTU Sewa Air Anyer ini akan menyuplai energi listrik ke sistem kelistrikan di Bangka Belitung sebesar 350,4 gigawatt per jam per tahun.
PLN menyewa PLTU ini oleh konsorsium PT Capital Turbines Indonesia dan PT Odira Energy Persada. PLN menyewa PLTU ini selama sembilan tahun dengan nilai kontrak sewa sebesar USD5,5550 sen per kWh (kilo watt hour).
"PLN sangat membutuhkan pembangunan PLTU secepat mungkin. Saya harapkan, PLTU ini bisa dibangun dengan cepat mengingat pertumbuhan listrik yang semakin cepat pula. Saat ini pertumbuhan listrik mencapai 9,2 persen," kata Pamudji melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Direktur Utama PT Capital Turbines Indonesia Djani Sutedja menambahkan, pihaknya yakin akan melaksanakan pembangunan sesegera mungkin.
"Kami upayakan pembangunannya dapat dilakukan secepat mungkin dengan kualitas terbaik karena kami pun mempunyai pengalaman dalam pengembangan listrik di Pulau Bintan," ungkap Djani.
Sebagai informasi, PLTU Air ini dibangun melalui Jaminan Pelaksanaan dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebesar USD973.236.
Proyek ini dijadwalkan COD (Commercial Operation Date) untuk unit satu 24 bulan setelah dimulainya pelaksanaan pembangunan konstruksi dan untuk unit dua sekira 26 bulan. Adapun Jangka waktu pembangunan PLTU Sewa Air Anyer berdaya 2x30 mw untuk pelaksanaan kontruksi adalah selama dua tahun. (gna)
(Rani Hardjanti)