SBY Keluhkan Lambatnya Penyerapan APBD

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Kamis 16 Agustus 2012 21:59 WIB
Presiden SBY. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan masalah yang selalu terjadi berulang setiap tahun adalah penyerapan anggaran belanja APBN. Utamanya belanja kementerian dan lembaga serta belanja daerah (APBD) yang rendah, dan menumpuk di akhir tahun.

"Saya tahu, banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain kurang baiknya kualitas perencanaan, adanya hambatan dalam pengadaan barang dan jasa, dan kurang berfungsinya monitoring dan evaluasi," jelas SBY di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Karena itu, pada akhir tahun lalu SBY telah membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran yang bertugas untuk memantau pelaksanaan APBN dan APBD. "Tim ini sudah bekerja. Ada kemajuan dalam penyerapan belanja di Kementerian dan Lembaga. Namun, di daerah, penyerapan anggaran APBD masih tetap berjalan di tempat," jelas dia.

"Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah untuk mengambil langkah-langkah dan inisiatif strategis dalam mempercepat pelaksanaan anggaran, serta meningkatkan kualitas perencanaan, monitoring, dan evaluasi," jelas dia.

Menurut SBY, untuk memperlancar dan mempercepat pengadaan barang dan jasa, SBY telah merevisi Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah menjadi Perpres Nomor 70 Tahun 2012.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya