JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat tipis. Rupiah dibuka di level Rp9.480-Rp9.500, menguat dibanding level pembukaan pekan kamis lalu.
Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI, Raditya Ariwibowo, mengatakan hasil FOMC meeting semalam memunculkan harapan aksi The Fed untuk meluncurkan kuantitatif easing tahap III (QE3) ikut mengisyaratkan ekskalasi rupiah hari ini.
"Bank Indonesia (BI) pun masih akan berupaya menenangkan fluktuasi rupiah di tengah kesiagaan pemenuhan suplai USD di pasar guna mengatasi tingginya demand USD oleh importir di setiap akhir bulan," ungkap dia dalam riset hariannya di Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Kurs tengah Bloomberg mencatat rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp9.493 per USD, adapun kisaran perdagangan harian rupiah berada pada Rp9.429-Rp9.533 per USD.
Sementara BI mencatat rupiah menguat ke kisaran Rp9.495 per USD, dari sebelumnya USD9.498 per UDS. Rupiah pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran Rp9.448-Rp9.542 per USD.
(Martin Bagya Kertiyasa)