Rupiah Semakin Terpuruk ke Level Rp9.535/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah semakin mengalami tekanan. Alhasil, mata uang RI tersebut sekarang terpuruk ke level Rp9.535 per USD.

Dalam risetnya, Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Raditya Ariwibowo menjelaskan, rupiah dibuka di level Rp9.500-Rp9.520 per USD. Angka ini melemah dibanding level pembukaan kemarin. NDF market satu bulan untuk pasar offshore dibuka di level Rp9.599-Rp9.561.

Tingginya permintaan dolar oleh importir menjelang akhir bulan diprediksi tetap menekan rupiah. Pernyataan Gubenur BI Darmin Nasution bahwa rupiah akan mencari level ekuilibrium baru membuat rupiah akan sedikit mengalami underpressure pada pagi hari ini.

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Selasa (29/8/2012) melemah ke Rp9.535 per USD dibandingkan periode perdagangan sebelumnya Rp9.515. Sementara menurut Bloomberg, rupiah ada di level Rp9.538 per USD.

Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di level Rp9.515 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian berada di level Rp9.525-Rp9.557,5.

(Widi Agustian)