JAKARTA - Jatuhnya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga mencapai 14 persen dinilai akibat aksi gadai (repo) sahamnya mengalami jatuh tempo.
"Saya melihatnya, mungkin repo pemegang saham jatuh tempo, namun kita kan tidak tahu berapa jumlah reponya, karena tidak ada data," kata Analis PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo kepada Okezone, Selasa (28/8/2012).
Satrio mengungkapkan, hal ini sebetulnya sudah pernah terjadi di 2008. "Namun saat itu saham BUMI dkk cukup besar di bursa. Sekarang kan kecil, jadi tidak akan ada pengaruh. Kita lihat sampai berapa yang akan dilepas," ungkapnya.
Menurut Analis Indosurya Asset Managemant Reza Priambada, sebelumnya BUMI sudah di-downgrade peringkatnya. "Nah sekarang mereka merilis kerugian, ini akan menambah sentimen negatif," tandasnya.
Reza juga menambahkan, hal tersebut memang bukan yang pertama, waktu itu kan karena imbas dari krisis. "Jadi sekarang sama juga, selain itu mereka juga terkena imbas outlook batu bara yang sedang kurang baik," tutur Reza.
"Kalau dilihat profil BUMI, mereka kan termasuk perusahaan tambang batu bara besar. Nah dengan turunnya outlook industri batu bara maka mereka paling besar terkena dampaknya," ujarnya.
(Widi Agustian)