Gaji Suami Lebih Rendah dari Istri, Bisakah Cicil Mobil?

, Jurnalis
Selasa 09 Oktober 2012 11:21 WIB
Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Share :

Dear Tim MRE,
Kami pasangan yang baru menikah. Gaji istri saya lebih tinggi ketimbang saya. Perlu diketahui, gaji saya hanya Rp3 juta dan gaji istri saya Rp5 juta. Bagaimana saya bisa mengelola keuangan secara maksimal, sehingga mencukupi kebutuhan dapur rumah tangga saya. Apakah memungkinkan untuk saya mencicil mobil? Terima kasih.

Oleh:
Andi, Jakarta

Jawab :
Dear Pak Andi, sebelumnya saya mengucapkan selamat dulu kepada bapak yang baru saja melangsungkan pernikahannya, semoga bisa langgeng selamanya.

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, coba bapak tanya lagi ke diri sendiri, seberapa butuh Anda terhadap mobil tersebut? Bila masih bisa ditunda, maka sebaiknya bapak bisa alokasikan uang yang ada untuk kebutuhan yang lainnya seperti kebutuhan untuk memiliki anak.

Coba analisa juga apakah semua kebutuhan lainnya sudah tercukupi dan memang ada uang yang bisa dialokasikan untuk membeli mobil, termasuk membayar uang mukanya serta cicilan per bulannya. Untuk mengetahui bisa atau tidaknya bapak untuk mencicil mobil, ada baiknya bapak menghitung dahulu berapakah total utang yang sudah ada yang harus anda cicil selama ini?

Bila sudah ada cicilan tersebut, pastikan bila dijumlah dengan calon cicilan kredit mobil tersebut maka jumlahnya tidak lebih dari 30 persen dari total pendapatan keluarga Anda. Bila belum ada utang lainnya, bapak bisa ajukan pembelian mobil secara kredit, namun jangan sampai juga jumlah cicilannya lebih dari 30 persen dari penghasilan seperti yang saya sampaikan di awal tadi.

Namun bila dirasa kebutuhan akan mobil tersebut memang mendesak, semisal bila berangkat ke kantor menggunakan angkutan umum justru lebih repot, maka bapak bisa mengambil alternatif untuk membeli mobil.

Bila memiliki dana untuk uang muka yang cukup besar, saya sarankan bapak untuk membeli mobil baru yang cicilannya masih terjangkau. Alasannya adalah mobil baru selama masa garansi paling tidak selama tiga tahun maka bapak relatif tidak perlu mengeluarkan uang yang besar untuk service berkalanya.

Komponen-komponennya pun relatif hanya sedikit yang perlu diganti. Sementara bila membeli mobil bekas, keuntungannya adalah pasti harganya bisa mendapatkan yang lebih murah. Selain itu dengan uang muka yang sama, cicilannya pun bisa lebih kecil karena uang muka bisa dibayar lebih besar.

Namun kerugiannya adalah karena kita tidak pernah tahu bagaimana pemilik sebelumnya merawat kendaraan tersebut ataupun memang karena usia kendaraan, maka anda bisa saja akan menjadi sering ke bengkel karena cukup banyak komponen yang harus diganti. Jadi bisa saja biaya maintenance mobil bekas menjadi lebih mahal daripada mobil baru.

Jadi silakan bapak pilih mobil yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pak Andi.


Diasuh oleh:
Andy Nugroho, CFP, Financial Planner for Okezone
MRE Financial & Business Advisory,
www.financeku.com
Fb: Dare To Dream Indonesia
@mreindonesia

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya