Tarif Tol JSS Lebih Mahal 1,5x dari Ferry

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 11 Oktober 2012 12:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Situs BPJT)
Share :

DEPOK - PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), konsorsium proyek Jembatan Selat Sunda (JSS), memperkirakan tarif tol yang akan diberlakukan pada JSS akan lebih mahal dari tarif pelayaran. Tarif pelayaran tersebut, merupakan tarif pelayaran antara Merak-Bakauheni.

"Tarif tol nanti 1,5 kali tarif ferry yang ada sekarang," ujar Presiden Direktur GBLS Agung R Prabowo, saat Diskusi Panel JSS di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/10/2012).

Agung mengatakan, pihaknya memperkirakan tol JSS akan mulai beroperasi pada 2020. Hal tersebut berdasarkan perhitungan hasil prastudi kelayakan proyek JSS.

Menurut Agung, sumbangan dari tarif tol tersebut hanya mampu untuk menutupi 20-30 persen modal investasi awal, JSS yang mencapai USD10 miliar. "Sehingga tarif tol harus wajar," ujar Agung.

Agung mengatakan, pengembangan yang dilakukan oleh konsesi di kawasan sekitar JSS, yakni sekitar Banten dan Lampung, diharapkan mampu menutup modal yang dikeluarkan investor. "Hasil dari konsesi pengembangan kawasan untuk subsidi kekurangan dari pembangunan JSS," kata Agung.

Sekadar informasi, tarif angkutan penyeberangan Merak, Banten-Bakauheni, Lampung yang diberlakukan PT ASDP Indonesia Ferry cabang Utama Merak, untuk golongan V tarifnya Rp332.520, golongan VI tarifnya Rp479.595, golongan VII tarifnya Rp679.490, golongan VIII tarifnya Rp1.012.230. Serta untuk golongan baru, yaitu golongan IX rencananya diberikan tarif Rp2.350.000.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya