JAKARTA - Ketua DPR-RI Marzuki Ali menyebut pemerintah harus menyelamatkan Telkomsel dari pailit. Hal ini karena aset negara di perusahaan tersebut bernilai triliunan rupiah.
"Ini harus kita kroscek. Tekomsel punya aset negara yang triliunan, harus diselamatkan. Saya lihat ada skenario merampok aset-aset BUMN. Ini harus ada kepedulian," ujar Marzuki, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2012).
Marzuki juga menyebut, dalam kasus gugatan pailit yang menimpa Telkomsel oleh PT Primajaya, di mana PT tersebut adalah sebuah yayasan olahraga.
"Kenapa PT Primajaya dikasih kerjaan oleh Telkomsel? PT itu menyatakan yayasan olahraga yang ingin memberikan pelatihan kepada atlet, makanya dikasih kerjaan," tambah dia.
Karena itu, tidak pantas Primajaya mengajukan pailit ke Telkomsel. "Telkomsel tidak berutang. Telkomsel saja punya untung triliunan. Kok bisa dipailitkan oleh PT ini," jelas dia.
Karena itu, Marzuki menilai, Komisi Yudisial (KY) harus mengevaluasi keputusan hakim tentang kreditur.
"Kedua harus dilihat dulu siapa PT itu saya dapat informasi yang punya Tommy. Kalau benar harus dilihat dulu apakah benar ke Yayasan Olahraga," tandasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)