Trafo Meledak, PLN Bentuk Tim Investigasi

MAKASSAR - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulselrabar membentuk tim investigasi guna mengetahui penyebab meledaknya trafo di PLTU Tello Rabu tengah malam. Tim itu nantinya bertugas menyelidiki dan menginventarisir segala penyebab dan apa yang terjadi di sana.

"Kami belum mengetahui penyebab meledaknya trafo yang ada di PLTU Tello semalam. Namun yang jelas trafo yang terbakar itu adalah trafo standby yang tidak ikut dalam sistem tapi masih terkoneksi," ungkap General Manager PLN Sulselrabar Zulkifli kepada Okezone, Kamis (1/11/2012).

Saat ditemui di sela peresmian Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) Indonesia Timur di Makassar, Zulkifli mengatakan trafo itu adalah trafo cadangan yang terhubung ke gardu induk. Karena terbakar, otomatis interkoneksi jaringan lain pun ikut terganggu.

"Akibatnya listrik mati di mana-mana. Tapi Alhamdulillah sudah pulih, karena pada dasarnya itu daya terpasang kita cukup," tutur Zulkifli.

Senada hal itu, Direktur Operasi Indonesia Timur PLN Vickner Sinaga yang hadir dalam acara yang sama mengatakan, trafo itu berkapasitas 15 KiloVolta Ampere (KVA). Menurut Sinaga, trafo itu sudah dioperasikan sejak 1988.

"Trafo yang meledak ini sebenarnya mau dipindahkan ke Banjarmasin untuk dimanfaatkan di sana," imbuh Sinaga.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan yang sama menyatakan, black out-nya listrik PLN itu menjadi pelajaran berharga, agar kedepannya tidak lagi terjadi hal seperti itu.

"Apa yang terjadi semalam adalah uicoba bagi PLN, apakah sudah siap menghadapi situasi itu. Ini bagus, menjadi pelajaran berharga," pungkasnya.

Sekadar informasi, pada Rabu 31 Oktober malam hingga Kamis dini hari, listrik di Sulsel padam. Hampir seluruh wilayah di Sulsel gelap gulita. Di Makassar, seluruh kota gelap gulita, kecuali yang memiliki genset. Lampu mulai menyala mulai pukul 02.20 Wita secara bertahap. Black out terjadi pukul 23.05 Wita.