"Sebagai Pejabat Tenar, Dahlan Hati-Hati Bicara"

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku belum mendapatkan penjelasan dari pandangan Badan Kehormatan (BK) terkait pemanggilan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang akan membongkar nama oknum anggota DPR yang "memeras" BUMN.

"Sampai sore ini belum mendapatkan penjelasan dari pandangan pimpinan BK, sehingga lebih baik kami pimpinan DPR menunggu saja. Sejauh kami memonitor Pak Dahlan Iskan, ini tidak seheboh pemberitaan atau isu yang ia sampaikan lebih dari dua minggu yang menenggelamkan DPR ini," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/11/2012).

Priyo pun mendukung niat Dahlan untuk mengungkap dan membuka anggota-anggota DPR yang sudah memalak BUMN. "Apakah anggota DPR silakan, atau kalangan pejabat istana ungkap juga biar adil, juga menteri dua penguasa ada, ungkap saja juga adil," tegasnya.

Namun demikian, Priyo pun mengkritik langkah Dahlan yang berani mengungkapkan nama-nama tersebut di depan anggota DPR. Dia memandang bila pernyataan Dahlan tersebut dapat memberikan resonasi yang besar. Serta menambah kegaduhan yang tidak perlu.

"Serta malah membuat hubungan menjadi tidak enak antara legislatif, di satu sisi dengan pemerintah dan bahkan Istana Presiden. Menurut hemat saya, ke depan sebagai pejabat negara yang terkenal dan tenar, saya sarankan untuk lebih berhati-hati berbicara," tuturnya.

Prio juga mengakui, bila semua fraksi mempertanyakan hal ini, karena banyakanya inisial yang bertebaran. Serta hampir semua frasksi jadi bertanya, apakah langkah Dahlan tersebut sudah diketahui presiden.

"Sempat ada pertanyaan itu, meski kita tidak yakin, tapi ini telah membikin kegaduhan seperti itu. Namanya pejabat negara, mulutmu harimaumu. Harus ekstra hati-hati," pungkasnya.