JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah seiring dengan tekanan yang dialami indeks Asia. Alhasil, indeks saham turun 15 poin di awal pekan ini.
Pada penutupan perdagangan sesi II Senin (12/11/2012), IHSG terkoreksi sebanyak 15,05 poin atau menurun 0,35 persen menjadi 4.314,58. Indeks LQ45 turun 3,92 poin atau 0,5 persen menjadi 743.05.
Sementara Indeks Asia bergerak dua arah, bila dilihat Nikkei turun 81,16 poin atau 0,93 persen ke 8.676,44, Straits Times turun 4,14 poin atau 0,14 persen ke 3.005,82 dan Hang Seng naik 45,92 poin atau 0,21 persen ke posisi 21.430,30.
Adapun yang menjadi sektor pendukung dalam penutupan perdagangan sesi II ini adalah, sektor agri turun 7.53 poin atau 0,4 persen menjadi 2.097,40, sedangkan infrastruktur turun 2.30 poin atau turun o,3 persen menjadi 916.81.
Nilai transaksi tercatat Rp2,504 triliun dengan volume 2,8 miliar. Sebanyak 106 mengalami kanaikan, sedangkan 129 mengalami penurunan dan sebanyak 119 stagnan.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainer), antara lain PT Bank BCA Tbk (BBCA) naik Rp150 atau 1,8 persen ke posisi Rp8.700, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp150 atau 1,5 persen menjadi Rp10.450, dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp150 atau 2,3 persen menjadi ke posisi Rp6.650.
Sedangkan di posisi melemah (top losser), saham PT Shcering Plough Indonesia Tbk SCPI turun Rp6.950 ke Rp29.050, PT Indi bangun Sejahtera Tbk (IBST) turun 850 poin menjadi Rp4.650 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp700 poin atau 1,7 persen menjadi Rp40.900.
(Widi Agustian)