BP Migas Dinilai Tak Efisien

JAKARTA - Pembubaran BP Migas dinilai sudah benar lantaran lembaga tersebut dinilai tidak mampu mengelola keuangan dengan efisien. Hal tersebut dikarenakan bertambahnya beban yang dikeluarkan untuk lembaga ini, namun produksinya terus mengalami penurunan.

Menurut pengamat ekonomi, Ikhsan Modjo, selain itu keberadaan BP Migas dinilai tidak sesuai dengan konstitusi, sejak berdiri tahun 2001 lembaga tersebut tidak menunjukkan kinerja yang baik.

"BP Migas dianggap tidak mampu mengelola keuangan dengan efisien, bila kita lihat beban justru bertambah dari tahun ke tahun, padahal produksinya terus menurun," katanya di Jakarta, Sabtu (17/11/2012).

Ikhsan juga menambahkan, bahwa tidak saja pada masalah lifting yang menurun, namun ada beberapa indikator lain, seperti tidak meningkatnya eksplorasi, kenaikan cost recovery.

"Sebutulnya BP Migas itu kan merupakan suatu lembaga yang bisa dibilang nonperform," tegasnya.

(Widi Agustian)