Dahlan: Habibie Selalu Punya Solusi Cadangan Kembangkan PT DI

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Kamis 22 November 2012 19:03 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku telah berkonsultasi dengan BJ Habibie terkait teknologi yang sering dibicarakannya. Pasalnya menurut Dahlan, Habibie adalah pakar dari teknologi.

"Saya ini setahun terakhir banyak bicara soal teknologi dan kita tahu kalau Pak Habibie suhunya (ahli) di bidang teknologi, " ujar Dahlan kepada wartawan di kediaman Habibie, Jakarta, Kamis(22/11/2012).

Dahlan menuturkan, dirinya akan intens mengunjungi Habibie dikediamannya guna mengkonsultasikan beberapa pembahasan terkait teknologi seperti mobil listrik dan perkembangan PT Dirgantara Indonesia. Juga terkait soal pangan.

"Saya akan beberapa kali ke sini. Kita tidak ingin Dirgantara meredup Pal meredup, ruhnya ada di Habibie, "terang Dahlan.

Ketika ditanya mengapa Dahlan berkonsultasi ke Habibie terkait PT DI, hal ini karena menurutnya Habibie selalu mempunyai payung cadangan untuk mencari cara agar PT DI tetap maju.

"Beliau memiliki payung cadangan, memiliki solusi cadangan yang baik seperti bagaimana membuat Dirgantara lebih maju, " terangnya.

Menurut Dahlan, pertemuannya kali ini juga membahas mengenai pangan. Namun, keterbatasan waktu karena Habibie akan menghadiri beberapa pertemuan sehingga pembahasan akan dilakukan saat pertemuan berikutnya.

"Waktunya enggak cukup, beliau mendukung kelompok strategis juga termasuk pangan," tuturnya.

Dahlan meyakini, pada masa pemerintahan Habibie, di Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BBPT) ada spesialis pangan pertanian dan merupakan peninggalan BJ Habibie sampai saat ini.

"Akan ada pertemuan berikutnya, beliau sangat tertarik pada teknologi-teknologi transportasi. Saya ingin menggali ide-ide dan konsep beliau. Beliau ingin DI di nomor satukan, " pungkas Dahlan. (gna)




(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya