JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan bila Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) masih mempunyai sisa dana yang disetor ke negara. Adapun sisa setoran yang belum disetor sebesar Rp78 triliun.
"BP migas ketika dibubarkan kita mengharapkan ada setoran Rp278 triliun. Sampai dibubarkan, baru masuk Rp200 triliun, sisanya Rp78 triliun," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di kantornya, Jakarta, Jumat (23/11/2012).
Agus mengatakan, sejak hari pertama BP Migas dibubarkan, dalam artian digabung dengan ESDM, pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah meminta Kementerian ESDM dan satuannya untuk menyetor dana sebesar Rp78 triliun tersebut.
"Kita sudah minta supaya kementerian ESDM dan satuan yang dimasukan ke dalam BP Migas untuk penerimaan Rp78 triliun di 2012 itu. Sekarang bisa disampaikan bahwa kita cukup, semua sistem itu bisa berjalan dengan baik," ujar Agus.
Mantan dirut Bank Mandiri ini mengungkapkan, semua aset dan kewajiban yang dialihkan kepada ESDM menjadi tanggung jawab serta hak yang diteruskan ke ESDM. Adapun dari hasil koordinasi, dirinya optimistis dengan "pembentukan" BP Migas baru tersebut karena perpresnya keluar tepat waktu.
"Respons dari ESDM juga yang seperti yang diharapkan," pungkasnya.