Didorong Data AS, IHSG Diprediksi Menguat

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. IHSG diproyeksikan akan berada di level support-resistance 4.280-4.335.

Menurut Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono, sentimen positif yang berasal global dapat mendorong indeks menguat. Selain itu, IHSG diperkirakan akan bergerak positif hingga akhir tahun.

"Penurunan yang terjadi kemarin memberikan kesempatan bagi pemodal untuk melakukan pembelian pada harga bawah (buy on weakness) terutama pada saham bluechip," kata Purwoko di Jakarta, Kamis (29/11/2012).

Sementara beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan positif. Harga perumahan Amerika Serikat bulan September naik ke level tertinggi semenjak Juli 2010, dan consumer confidence AS bulan November naik ke level tertinggi sejak November 2008. Pesanan durable goods Oktober berhasil melampaui estimasi awal.

"Ketiga data ekonomi tadi memperlihatkan ekonomi AS sudah siap untuk bertumbuh kembali, sehingga diharapkan mampu memberikan pengaruh yang positif kepada pergerakan indeks,"jelasnya.

Sementara dari Eropa, Uni Eropa dan IMF sepakat untuk menurunkan bunga dana bantuan dan juga memberikan kelonggaran waktu untuk mengembalikan. Dengan kesepakatan ini, Yunani memenuhi persyaratan dana bantuan yang akan diberikan.

"Kami melihat koreksi yang terjadi dalam dua hari terakhir masih cukup wajar,"ungkap Purwoko.

Sebelumnya, IHSG kemarin bergerak melemah melanjutkan profit taking yang terjadi sehari sebelumnya. Pascatembus rekor tertinggi, investor memilih melakukan aksi ambil untung ditengah tidak adanya perkembangan berarti pada pembicaraan budget di AS. Investor global masih dibayangi isu fiscal cliff.