JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan kali ini. Sementara indeks Asia lainnya terpantau menguat.
Dalam risetnya, analis Samuel Sekuritas Indonesia Benedictus Agung, terimbas oleh penguatan bursa global, bursa Asia pagi ini juga dibuka menguat memfaktorkan optimisme solusi fiscal cliff di AS serta sentimen positif dari Japanese Industrial Production yang tumbuh 1,8 persen mom melebihi ekspektasi. IHSG pun berpotensi menguat seiring sentimen positif dari bursa regional dan bursa global.
IHSG, pada awal perdagangan Jumat (30/11/2012) melemah 8,26 poin atau 0,2 persen menjadi 4.310,83. LQ45 turun 2,09 poin atau 0,3 persen menajdi 736,36.
Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak melemah. Sektor agri turun 4,22 poin atau 0,2 persen, sektor manufaktur turun 3,49 poin atau 0,3 persen dan sektor tambang naik 3,28 poin atau 0,2 persen.
Indeks Asia terpantau bergerak menguat. Nikkei naik 92,03 poin atau 0,98 persen menjadi 9.429,91, Hang Seng naik 87,69 poin atau 0,4 persen ke 22.010,58 dan Straits Times naik 25,31 poin atau 0,83 persen ke 3.071,21.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp244,98 miliar dengan volume 221,4 miliar lembar saham. Sebanyak 35 saham melemah, 47 saham menguat dan 100 saham stagnan.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp350 ke Rp22.600, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 ke Rp52.500 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp100 ke Rp18.500.
Sementara saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) naik Rp180 ke Rp1.300, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp75 ke Rp4.225 dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik Rp50 ke Rp5.860.
(Widi Agustian)