November, Sumut Deflasi 0,03%

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Senin 03 Desember 2012 15:39 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
Share :

MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi pada tingkat pergerakan harga di Sumatera Utara (Sumut) pada November 2012. Struktur pergerakan harga ini dibentuk oleh deflasi di dua kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut, dengan besaran deflasi yang cukup besar.
Sementara di dua kota IHK lainnya, inflasi dengan besaran yang relatif kecil, sehingga secara agregat, tingkat pergerakan harga mengalami penurunan.

Kepala Bidang Statistik DIstribusi BPS Sumut OK Hajizi mengatakan, dua kota yang mengalami deflasi yakni Pematang Siantar dan Sibolga yang masing-masing sebesar 0,55 persen dan 0,59 persen. Sementara dua lainnya, yakni Medan dan Padang Sidempuan mengalami inflasi dengan besaran masing-masing 0,04 persen dan 0,19 persen.

"Untuk November 2012, Sumatera Utara inflasi 0,03 persen. Capaian ini didorong oleh tingkat pergerakan harga di Pematang Siantar dan Sibolga yang mengalami deflasi cukup tinggi setelah beberapa bulan terakhir selalu mengalami inflasi yang cukup tinggi. Seperti kondisi harga di kedua kota itu sudah mulai normal, sehingga harga kembali menurun. Apalagi Medan yang memiliki peran lebih dari 80 persen terhadap struktur pembentuk harga di Sumut, hanya inflasi di bawah 0,1 persen," jelasnya, di Medan, Senin (3/12/2012).

Hajizi menambahkan, terjadinya inflasi pada November 2012 menyebabkan laju inflasi kumulatif (Januari-November 2012) sedikit tertahan di angka 3,28 persen, dan inflasi tahunan sebesar 3,82 persen.

"Inflasi kumulatif kita sampai November ini sudah 3,28 persen. Disumbangkan masing-masing kota, yakni Medan 3,29 persen, Pematangsiantar 3,57 persen, Sibolga 2,52 persen, dan Padangsidimpuan 2,99 persen. Sementara itu, inflasi year on year mencapai 3,82 persen, di mana Medan berkontribusi sebesar 4,16 persen, Sibolga 4,38 persen, dari Padang Sidempuan 3,64 persen," paparnya.

Adapun untuk diketahui, dari 16 kota IHK di Pulau Sumatera, sebanyak empat kota mengalami inflasi, di mana  inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,39 persen dan inflasi terendah terjadi di Medan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 12 kota lainnya mengalami deflasi, di mana deflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,88 persen dan deflasi terendah terjadi di Pekanbaru sebesar 0,05 persen.

Sementara secara nasional pada November 2012, dari 66 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya, sebanyak 33 kota mengalami inflasi, di mana inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,01 persen dan inflasi terendah terjadi di Jember sebesar 0,03 persen. Sedangkan 33 kota mengalami deflasi, di mana deflasi tertinggi terjadi di Manokwari  sebesar 0,96 persen dan deflasi terendah terjadi di  Semarang, Tangerang, Mataram, dan Singkawang masing-masing sebesar 0,01 persen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya