JAKARTA - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini menyatakan, pemerintah harus menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsdi. Pasalnya, negara terlalu berat menanggung beban untuk mensubsidi BBM.
Rudi mengatakan, cara yang paling mudah untuk meringankan bertambahnya beban negara atas kuota BBM bersubsidi adalah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi, atau mengurangi subsidi pada BBM.
"Cara yang paling mudah itu naikkan harga BBM. Karena jika kita terus menikmati BBM subsidi yang sangat membebani keuangan negara, maka masa depan negara kita terancam," kata Rudi, di Kantornya, Jakarta, Jumat (6/12/2012).
Selain itu, Rudi menambahkan salah satu faktor tidak berkembangnya Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan pengaruh dari murahnya harga energi minyak bersubsidi, sehingga membuat masyarakat enggan beranjak dari penggunaan BBM bersubsidi.
"Kita punya angin, air, matahari, panas bumi punya EBT berlimpah. Itu semua jadi mati pada saat tersedia BBM yang begitu murah dengan subsidi yang begitu mahal. Itu kunci (naikan harga)," tutup Rudi.
(Widi Agustian)