Subsidi BBM Melonjak Sampai Rp211 Triliun

JAKARTA – Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, pihaknya mencermati kenaikan beban subsidi bahan baker minyak (BBM). Dia menyebutkan, realisasi subsidi BBM bisa mencapai Rp211,9 triliun, atau melonjak 54 persen dari pagu APBNP 2012 yang hanya Rp137,4 triliun.
 
“Yang menonjol di sini, yang harus kita cermati yaitu kemungkinan meningkatnya belanja atau subsidi BBM yang semula di dalam APBNP diperkirakan Rp137,4 triliun atau 40 juta kiloliter (kl), perkiraan realisasinya mencapai Rp211,9 triliun atau sekitar 45,2 juta kl,” jelas Hatta di Istana Negara, Rabu (26/12/2012).


Sementara Lifting minyak yang diperkirakan 930 ribu barel per hari, hanya mencapai 863 ribu barel.


“Namun demikian dari sisi gas itu meningkat di atas 1,2 juta setara barel oil. Dengan demikian maka penerimaan sektor migas tidak terlalu jauh dari perkiraan,” jelas dia.

Selanjutnya, secara keseluruhan diperkirakan total belanja negara defisit yang semula diperkirakan 22,3 persen realisasinya jauh di bawah 1,87 persen.

(Widi Agustian)