JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowadojo mengimbau, pemerintah harus betul-betul siap dengan program pengendalian dan pembatasan BBM. Pasalnya, tahun depan, kuota BBM bisa meningkat di atas 48 juta kiloliter (kl).
"Pemerintah memang betul-betul harus siap dengan program pengendalian dan pembatasan karena kalau tidak dilakukan persiapan pembatasan dan pengendalian BBM bersubsidi, jumlahnya bisa dengan cepat meningkat dari 46 ke 48 juta kl, bahkan lebih dari itu, jadi kami mengamatinya seperti itu," ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Agus melanjutkan, penerimaan negara pada 2012 terlihat ada dampak dari krisis dunia yang mengenai Indonesia. Terlihat dari penerimaan negara yang mulai lebih rendah dari yang diharapkan.
"Itu kita lihat selama semester kedua itu ada kecenderungan, tapi kalau dari sisi belanja itu membesar dari segi subsidi energi," ujar Agus.
Kalau ditanya tentang 2013, lanjut Agus, diharapkan di 2013 ekonomi dunia walaupun masih dalam kondisi krisis tapi sedikit lebih baik dibandingkan 2012.
"Kita harapkan rata-rata harga ICP itu bisa terkoreksi, kalau rata-rata selama satu tahun terakhir ini ada di USD112 per barel, nanti ke depan mungkin bisa seperti harga sekarang yaitu di kisaran USD106, kalau ini bisa terus membaik tentu tekanan kita pada subsidi tidaklah seperti yang kita kuatirkan," ujar Agus.
(Widi Agustian)