JAKARTA - Realisasi APBNP 2012 mencatat subsidi energi membengkak hingga sekira Rp100 triliun selama 2012. Realisasi tersebut naik 51 persen dari yang dianggarkan.
"Subsidi energi tahun ini mencapai Rp306,5 triliun. Sebelumnya direncanakan Rp202,4 triliun, atau 151 persen dari anggaran," tutur Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/1/2013).
Agus mengatakan, beban negara tersebut diakibatkan kesalahan pemerintah menetapkan angka subsidi yang terlalu rendah.
Agus menambahkan, pada 2011 subsidi jebol hingga 54 persen menjadi Rp211,9 triliun dari pagu awal Rp137,4 triliun. Selain itu, subsidi listrik juga bobol 45 persen.
"Listrik dianggarkan Rp65 triliun, realisasi Rp94,5 triliun, 45 persen lebih tinggi," pungkas Agus.
(Widi Agustian)