Trauma Emiten Pelayaran, Investor Bisa Respons Negatif Saham BBRM

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Rabu 09 Januari 2013 10:08 WIB
(Foto: Rizkie Fauzian/Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk hari ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan merupakan perusahaan pertama di tahun ini yang mencatatkan namanya di BEI.

Menurut Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, jenis saham seperti ini biasanya kurang direspons karena adanya risiko terkait operasional. Selain itu, mungkin masih adanya trauma dari investor terhadap emiten pelayaran yang gagal bayar bond.

"Namun hal tersebut juga dapat dilihat dari kinerjanya seperti apa, bila selama 2012 mereka masih berkinerja baik maka respons akan berbalik menjadi positif pada saham jenis ini," ungkapnya kepada Okezone, Rabu (9/1/2013).

Lebih lanjut, menurut Reza, dapat dilihat juga dari kondisi pasar hari ini. Apabila kondusif, maka harga sahamnya bisa naik, minimal pada hari pertama listing.

"Namun untuk proyeksi ke depan, tergantung dari rilis kinerjanya, minimal untuk sahamnya di hari pertama naik 10-15 persen sudah bagus, semoga hari pertama listing masih bisa gain ke investor," ungkapnya.

Seperti diketahui, dana hasil penawaran umum saham (Initial Public Offering) perseroan akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembayaran bunga obligasi. Adapun sekira 42 persen dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembelian dua unit kapal AHTS dan 51 persen untuk pembayaran 30 persen dari nilai pokok dan bunga dari obligasi konversi I yang diterbitkan perseroan.

Pelayaran Nasional Bina Buana Raya pun akan melakukan penawaran saham sebanyak-banyaknya 600 ratus juta saham atau sekira 24,3 persen dari total saham yang ditempatkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya