Jokowi Ingin Tiket MRT Hanya Rp20 Ribu

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Rabu 09 Januari 2013 12:27 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pembiayaan proyek transportasi massal (Mass Rapid Transportation/MRT) hampir mencapai final. Menurutnya, porsi pembiayaan terbesar nantinya akan diberikan oleh pemerintah pusat.

"Sudah 90 persen progresnya, tinggal nanti pada 15 Januari diputuskan Kemenko. Pada 16 Januari saya putuskan. Ya pokoknya porsi Pemerintah Pusat lebih banyak, bisa 59 persen banding 41 persen," jelas Jokowi, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Menurutnya, saat ini dia telah mengusulkan penurunan harga tiket dari Rp38 ribu menjadi kurang dari Rp10 ribu. Namun, Jokowi mengatakan ada kemungkinan jika harga tiket akan diputuskan menjadi Rp20 ribu. "Ya yang kita inginkan dari Rp38 ribu, jadi Rp20 ribu jadi nanti subsidi dari pemerintah tidak membebani APBD," tuturnya.

Terkait subsidi untuk harga tiket MRT, Jokowi mengatakan bahwa akan menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp200 miliar.

Sementara untuk jalur MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, direncanakan akan dioperasikan pada 2016 dengan jarak tempuh sejauh 15,7 km. Namun masih akan dilakukan studi untuk tender MRT dari Bunderan HI ke Stasiun Kota sepanjang 8,3 km. "Tapi yang Lebak Bulus-Bundaran HI saya minta maju setahun jadi 2015," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya