AirAsia Tawarkan Bangun Bandara di Bali

Rohmat, Jurnalis
Kamis 10 Januari 2013 19:00 WIB
Logo AirAsia
Share :

DENPASAR - Maskapai Air Asia mengaku tertarik menanamkan investasi untuk membangun bandara internasional di Kabupaten Buleleng, Bali. Menurutnya, hal ini berguna mendukung aktivitas penerbangannya.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku, belum lama ini pihak Air Asia menyatakan keinginannya membangun bandara internasional dengan sejumlah persyaratan yang ditawarkan. Persyaratan itu diantaranya lahan untuk pembangunan hangar atau areal parkir untuk sekira 50 pesawat milik maskapai negeri jiran Malaysia itu.
 
Dengan dukungan prasarana tersebut, semua penerbangan maskapai dengan tarif super murah ke semua rute internasional itu bisa berangkat dari bandara di Buleleng. Dari sisi keuntungan, menurut Putu, akan banyak didapat oleh masyarakat Buleleng jika investor negeri tetangga itu diberikan mengelola atau membangun bandara.

"Tetapi saya tegaskan, di sini kita lebih mengedepankan untuk kepentingan nasionalisme. Itu jauh lebih penting dari keuntungan semata," tegas Agus di Renon, Denpasar, Kamis (10/1/2013). 

Agus mengaku, pihaknya justru lebih mendorong BUMN Angkasa Pura I untuk berperan lebih besar dalam mewujudkan pembangunan bandara di Bali Utara itu.

"Minggu lalu saya sudah bertemu dengan Presiden Komisaris Angkasa Pura dan Pak Jero Wacik (Menteri ESDM), membahas rencana pembangunan bandara di Buleleng," jelas Agus.

Dorongan dari masyarakat Buleleng dan berbagai komponen masyarakat Bali lainnya, kata dia, cukup memberi semangat pihak AP I untuk bisa segera mewujudkan pembangunan bandara.

Sejauh ini, lokasi untuk bandara yang akan dibangun belum ada keputusan final dan masih dalam proses studi kelayakan. Wacana berkembang pemerintah sudah menyiapkan lahan di wilayah Timur Buleleng. Dia mengaku belum memutuskan pihak mana saja dan bagaimana struktur permodalan dalam membangun bandara.

"Lokasi masih dalam kajian, sesuai feasibilitynya, kan tidak mudah menentukan lokasi bandara sebab ini menyangkut berbagai aspek seperti keselamatan dan aspek sosialnya," tegas dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya