JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pembangunan infrastruktur energi bidang panas bumi dan biogas melebihi target selama kurun waktu tahun anggaran 2012.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) EBTKE Djadjang Sukarna mengatakan, pencapaian tersebut terlihat dari pengembangan sumber energi baru dan energi terbarukan dalam rangka diversifikasi energi yang berasal dari pemanfaatan BBN pada BBM transportasi.
"Kapasitas terpasang total PLTP, PLTS dan PLT Biomassa meningkat sesuai target," kata Djadjang, dalam situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (24/1/2012).
Djadjang menambahkan, realisasi untuk jumlah wilayah kerja panas bumi (WKP), lanjut Djadjang, yang telah ditetapkan pada 2012 sebanyak delapan WKP. Sementara untuk pencapaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga triwulan IV 2012 yang berasal dari proyek panas bumi yang telah mencapai nett operating income (NOI) mengalami peningkatan menjadi Rp348 miliar.
"Untuk Desa Mandiri Energi (DME), realisasi melebihi target sebanyak 52 DME," ungkap Djadjang.
Menurut Djadjang, realisasi tersebut didapat dari pelaksanaan pembangunan delapan DME berbasis Non BBN dan 44 DME berbasis BBN. Kemudian untuk program konservasi energi, jumlah industri dan bangunan gedung telah diaudit energi mengalami peningkatan melebihi target.
"Hasil kerja keras seluruh jajaran membuahkan hasil yang bahkan melampaui target yang ditetapkan dan sesuatu yang membanggakan. Namun, dibalik itu, tentunya ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi," tutup Djadjang.