Suplai Premium & Solar ke Daerah Elit akan Ditiadakan

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 29 Januari 2013 18:51 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui mengalami kesulitan dalam membatasi kendaraan pribadi yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, baik itu premium atau solar bersubsidi.

Untuk itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pemerintah bakal membatasi penyaluran stok BBM subsidi, bahkan menyetop BBM bersubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) daerah perumahan elit.

"Kendaraan pribadi sulit untuk diatur dalam penggunaan BBM bersubsidi. Bisa saja diterbitkan kebijakan tapi bakal tidak implementatif," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Untuk itu, pihaknya bakal mengurangi dan bahkan menyetop BBM bersubsidi di sejumlah daerah perumahan elit ini diterapkan agar pengendalian energi dapat terlaksana dengan baik.

"Orang kaya biasanya malas pergi jauh-jauh untuk membeli BBM subsidi. Jadi BBM subsidi SPBU di sekitar perumahan elit perlu dipangkas bahkan distop stoknya," tambahnya.

Padahal pemerintah menargetkan upaya pengendalian dan penghematan BBM bersubsidi di tahun ini dengan mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.1-2013. Aturan baru ini untuk mencegah kendaraan-kendaraan pemerintah di tiap daerah daerah wajib hukumnya tidak mengonsumsi BBM bersubsidi.

"Lewat permen itu diharapkan pemerintah mampu menghemat konsumsi BBM bersubsidi sebesar 1,3 juta kiloliter (kl) dari total alokasi 46 juta kl," pungkas Jero.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya