Anyaman Bambu RI Dipamerkan di Swiss

Hendra Kusuma, Jurnalis
Rabu 20 Februari 2013 11:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Gusmardi Bustami merasa bangga karena Indonesia ditunjuk menjadi guest country pada acara pameran dagang terbesar dan tertua di Swiss Mustermesse Basel (MUBA) 2013. Acara ini adalah upaya pemerintah dalam memperbaiki neraca perdagangan dengan Swiss.

"Suatu kebanggaan bagi kita, Indonesia ditunjuk sebagai guest country pada MUBA 2013," kata Gusmardi, saat konferensi pers, di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Gusmardi juga mengatakan bahwa paviliun Indonesia mendapat kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh produk-produk yang akan dipamerkan, seperti aneka produk dan jasa seperti furnitur dan dekorasi rumah, kerajinan tangan, fashion dan gaya hidup, pertunjukan kebudayaan, workshop membatik, mengayam bambu, tarian tradisional, kuliner serta one-on-one business macthing. Bahkan, potensi Jawa timur akan ditampilkan melalui paviliun province of charm.

"Dengan adanya Paviliun Province of Charm, semoga Jawa Timur bisa lebih di kenal secara luas dan bisa juga mengembangkan perekonomiannya," tambahnya.

Sebagai informasi, pameran MUBA adalah salah satu usaha pemerintah memperbaiki neraca perdagangan dengan Swiss. Salah satu negara di Eropa ini merupakan pasar potensial Indonesia dengan pendapatan domestik bruto per kapita nomor 15 dunia sebesar USD43,4 ribu.

"Keikutsertaan Indonesia merupakan salah satu faktor untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia dan memperluas pasar ke Swiss dan negara Eropa lainnya," tutupnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya