JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan tunjangan pegawai memang sangat beragam, meski nominalnya kecil. Namun tak dipungkiri jumlahnya banyak. Oleh karena itu, perlu efektifitas pegawai dan pejabat.
"Tunjangan yang sekarang ini beragam dan bentuk-bentuk honorarium yang beragam itu secara jumlah besar. Nah ini harus diintegrasikan dalam satu tunjangan kinerja yang nanti akan disiapkan untuk pejabat negara," kata Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo, di kantornya, Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Agus menjelaskan, tunjangan-tunjangan banyak dalam jumlah kecil-kecil, namun ketika ditotal maka jumlahnya sangat besar. "Ini yang mau kita tata, dan ini berlaku untuk pemerintah pusat maupun daerah," katanya.
Terpisah, pengamat ekonomi Destri Damayanti mengatakan, problem gaji para pejabat di Indonesia remunerasinya memang kecil. Hal inilah yang diduga mendorong para pejabat tersebut untuk melakukan hal-hal lainnya. Oleh karena itu, dia menilai jika gaji pejabat daerah dinaikkan, dengan catatan diimbangi oleh kinerja dan performance lainnya yang bagus.
"Karena sebagai pejabat pemerintahan tanggung jawab besar dan kerjaannya banyak. Enggak masalah asal naiknya proporsional dan tentunya kinerja lebih baik, marriage system saja, yang kerjanya bagus dia bisa dapat gaji yang lebih besar," tutur dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)