JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat seiring positifnya indeks Asia. Alhasil, indeks saham pun berhasil menguat 23 poin di jeda makan siang ini.
IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Senin (25/2/2013) menguat 23,49 poin atau 0,51 persen menjadi 4.674,62. LQ45 naik 5,8 poin atau 0,7 persen menjadi 800,09.
Sektor pendukung indeks saham juga mayoritas bergerak menguat. Sektor agri naik 10,15 poin atau 0,5 persen, sektor keuangan naik 5,65 poin atau 0,9 persen dan sektor tambang terkoreksi turun 19,69 poin atau 1,0 persen.
Sementara itu, indeks Asia terpantau serentak menguat. Hang seng naik 8,98 poin atau 0,04 persen menjadi 22.2791,42, Nikkei naik 231,58 poin atau 2,03 persen menjadi 11.617,78, dan Straits Times naik 2,34 poin atau 0,09 persen ke 3.291,5.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,78 triliun dengan volume 3,5 miliar lembar saham. Sebanyak 131 saham menguat, 11 saham melemah, dan 93 saham stagnan.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Nipress Tbk (NIPS) naik Rp600 ke Rp5.100 dan PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR) naik Rp450 ke Rp23.200 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naiK Rp250 ke Rp10.800.
Sementara, saham-saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 ke Rp49.950, PT HM Sampoerna Tbk (HMS) turun Rp450 ke Rp72.500 dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp250 ke Rp6.350.
(Widi Agustian)