Aksi Jual Masih Bayangi Eksistensi IHSG

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Kamis 11 April 2013 07:39 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan masih berada di area downreversal. IHSG pun diprediksi akan berada pada support 4.845-4.869 dan resistance 4.889-4.930.

"Kembali IHSG bergerak di bawah target support bawah kami (4.869). Namun, bergerak naik meski ditutup di bawah target support atas (4.889)," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, di Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Menurutnya, selama aksi jual masih berlangsung, maka akan sulit bagi IHSG untuk keluar dari zona merahnya. Akan tetapi, diharapkan masih ada daya beli.

"Hal tersebutlah yang dapat menahan laju IHSG untuktidak mendekati target support bawah berikutnya di level 4.850-4.860 agar bisa terjadi tren upreversalnya," jelasnya.

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG terlihat masih malu-malu untuk naik dan malah bergerak turun, di mana di awal perdagangan sempat menguat beberapa poin. Masih adanya aksi profit taking membuat laju IHSG tergerus. Apalagi asing juga tercatat nett sell pada saham-saham blue chip, sehingga mempengaruhi laju IHSG yang tidak bertahan lama di zona hijau pada awal
perdagangan.

"Di sisi lain, kembali IHSG memperlihatkan laju anomalinya, di mana mayoritas bursa saham Asia menghijau namun, IHSG sebaliknya," imbuh Reza.

Sementara, indeks saham Asia melanjutkan kenaikan setelah rilis nilai ekspor dan impor China yang mengalami kenaikan meski secara nett total justru menunjukkan penurunan. Naiknya ekspor China diasumsikan sebeagai langkah ekspansi perusahaan-perusahaan China. Sementara kenaikan impor diasumsikan naiknya permintaan dalam negeri dari masyarakatnya.

Sepanjang perdagangan kemarin pun IHSG menyentuh level 4.910,10 (level tertingginya) di awal sesi pertama dan menyentuh level 4.864,86 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4.877,48. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya