Digabung, Indofarma dan Kimia Farma Sudah Ikhlas

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Kamis 11 April 2013 14:23 WIB
Logo Kimia Farma
Share :

JAKARTA - Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membentuk holding dari kedua perusahaan pelat merah yakni PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tampaknya telah memperoleh persetujuan dari keduanya.

Direktur INAF Elviano Rizaldi mengungkapkan bahwa rencana sinergi tersebut agar berjalan dengan cepat dan baik. Namun, keputusan merger tersebut belum diketahui waktunya karena itu merupakan keputusan dari domain pemegang saham.

"Kita harapkan bisa bersinergi dengan cepat. Namun rencana merger tersebut kan domain pemegang saham, kita serahkan kepada mereka jika itu positif kenapa tidak kita dijalankan karena sangat bagus baik dilihat dari segi produk, teknologi dan lainnya," jelas Elviano di Continental Hotel Midplaza, Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Lebih lanjut, menurutya, rencana sinergi tidak harus dilakukan secara akuisisi dan merger. Namun, hal ini bisa dilakukan dengan banyak hal seperti melakukan komunikasi dan bekerjasama dengan baik antara BUMN yang satu dengan lainnya.

"Kalau holding, tidak harus dengan akuisisi dan merger bisa dengan cara lainnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Arief Budiman mengatakan bahwa pihak direksi Kimia Farma mendukung atas penggabungan kedua perusahaan berpelat merah.

"Kami mendukung program ini, namun tidak bisa gerak sendiri (corporate action), masih menunggu dengan kajian yang ada," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya