DJP Akui Masih Ada Pegawai Pajak Nakal

JAKARTA - Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Fuad Rahmany mengakui bahwa masih ada oknum pegawai yang masih nakal dalam bekerja.

"Hal ini merupakan tantangan dan akan kita tangkap. Masyarakat ikut mendukung karena persoalan kita ada beberapa segelintir orang yang nakal," kata Fuad, seusai acara pemberian Apresiasi kepada Wajib Pajak, di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Fuad melanjutkan, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangani kasus tersebut. Tidak hanya itu, Fuad menegaskan bahwa kepada seluruh pegawai DJP yang melakukan tindakan nakal akan segera ditangkap.

"Tangkap-tangkapin untuk pegawai yang nakal baik yang menyuap dan yang disuap," tegasnya.

Selain itu, Fuad mengungkapkan, kepada pegawai yang telah tertangkap, pihaknya mengaku memberikan pembinaan dan masukan serta insentif yang cukup kepada para pegawai yang melakukan tindakan nakal.

"Semoga orang-orang ini akan habis karena sudah kita kasih pembinaan, insentif yang baik ada yang berubah dan ada juga yang tidak," tutupnya.

Sekadar informasi, Pemberian Apresiasi Wajib Pajak 2012 diberikan secara terintegrasi kepada 22 Wajib Pajak terbaik se-Jakarta Barat yang terdiri atas 12 kategori perusahaan dan 10 lainnya diberikan kepada wajib pajak perorangan.