Bahan Pokok Bikin Lampung Deflasi 0,48%

Tri Purna Jaya, Jurnalis
Kamis 02 Mei 2013 09:25 WIB
Share :

LAMPUNG - Setelah tiga bulan sebelumnya mengalami inflasi pada Januari, Februari, dan Maret 2013, Bandar Lampung pada April 2013 mengalami deflasi sebesar 0,48 persen.

"Ada tiga kelompok pengeluaran yang memberikan andil dalam pembentukan deflasi di Bandar Lampung pada April lalu," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Akhmad Jaelani, Kamis (2/5/2013).

Berdasarkan temuan BPS, ketiga kelompok pengeluaran yang memberi deflasi itu yakni, kelompok bahan makanan (0,49 persen), kelompok sandang (0,08 persen), dan kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau (0,02 persen).

Menurut Akhmad, dari Indeks Harga Konsumen (IHK) deflasi itu terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebanyak 1,70 persen, kelompok sandang turun 1,30 persen, dan pada kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau turun 0,11 persen.

"Sedangkan untuk komoditi yang dominan memberikan deflasi yakni, bawang putih, beras, emas, kopi bubuk, kangkung, dan ikan," katanya.

Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar serta kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebanyak 0,40 persen. Kemudian kelompok kesehatan pendidikan, rekreasi, dan olahraga serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing naik 0,01 persen.

"Deflasi ini membuat Bandar Lampung menempati peringkat ke 55 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya," pungkasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya